Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang
perbedaan
antara molekul unsur dan molekul senyawa, kita ambil contoh gas oksigen dan gas
karbon dioksida (lihat Gambar 7.6). Dari gambar tersebut terlihat bahwa molekul
gas oksigen tersusun atas dua atom unsur yang sama, yaitu atom oksigen sehingga
molekul oksigen termasuk molekul unsur (rumus O2), sedangkan molekul-molekul gas karbon dioksida
termasuk molekul senyawa karena tersusun atas atom-atom dari unsur yang
berbeda, yaitu satu atom karbon dan dua atom oksigen (rumus CO2).
Contoh
lain dari molekul unsur adalah molekul yang dibentuk oleh atom unsur hidrogen.
Dua atom unsure hidrogen membentuk molekul unsur diatomik (disusun oleh dua
atom) dengan rumus kimia H2. Selain unsur-unsur golongan halogen,
unsur oksigen, dan unsur hidrogen, unsure nitrogen juga tersusun atas molekul
diatomik dengan rumus
molekul N2.
Selain mampu membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam
juga mampu membentuk molekul poliatomik (molekul unsur yang tersusun atas tiga
buah atau lebih atom). Misalnya, ozon (O3) merupakan molekul yang
tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Adapun belerang mampu membentuk
molekul unsur yang tersusun atas 8 atom belerang (S8). Contoh zat
yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah air. Air yang biasa
kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut molekul air.
Molekul air ini
tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur
oksigen (rumus H2O). Karena molekul air tersusun dari atom-atom
unsur yang berbeda maka molekul air termasuk molekul
senyawa. Molekul air dapat dihasilkan dari reaksi antara molekul unsur hidrogen dan
molekul unsur oksigen.
Gambar 7.7 Satu molekul oksigen bereaksi dengan dua molekul hidrogen membentuk dua molekul air. |
Pada Gambar 7.7, terlihat bahwa molekul unsur hidrogen bereaksi dengan
molekul unsur oksigen membentuk molekul senyawa air. Tiap molekul unsur
oksigen akan bereaksi dengan dua molekul unsur hidrogen membentuk 2
molekul senyawa air. Jika satu molekul oksigen memerlukan dua molekul
unsur hidrogen agar bereaksi sempurna membentuk 2 molekul senyawa air
maka 2 molekul unsur oksigen memerlukan 4 molekul unsur hidrogen agar
bereaksi sempurna membentuk 4 molekul air.
Pada reaksi tersebut terlihat bahwa dalam reaksi kimia tidak ada kehilangan atom-atom. Jumlah atom H dan O di sebelah kanan sama dengan jumlah atom H dan O di sebelah kiri. Perbedaannya, yaitu masing-masing atom yang di sebelah kiri berikatan dengan atom dari unsur yang sama, sedangkan di sebelah kanan sudah berikatan dengan atom dari unsur lain membentuk molekul senyawa. Jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap sehingga fenomena adanya Hukum Kekekalan Massa (jumlah massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi) dapat dipahami. Selain zat-zat yang telah disebutkan di atas, masih banyak zat-zat di sekitar kita yang partikel terkecilnya berupa molekul. Contohnya adalah gula putih (C12H22O11) yaitu zat yang biasa menjadi campuran untuk membuat kopi. Contoh lainnya adalah gas karbon monoksida (CO) dan etanol (C2H5OH) . Karbon monoksida adalah gas yang dapat meracuni darah kita sehingga menimbulkan kematian. Adapun etanol yaitu zat yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan, seperti sterilisasi, campuran minuman keras, dan bahan bakar. Semua zat tersebut tersusun atas partikel-partikel terkecil materi yang disebut molekul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar