Jumat, 20 Januari 2012

Kohesi dan Adhesi ( Soulton Alha )

Pernahkah kamu mencoba memasukkan uang logam ke dalam gelas yang berisi penuh air? Berapa banyak uang logam yang dapat kamu masukkan ke dalam gelas tersebut? Apa yang terjadi? Untuk dapat memahami peristiwa tersebut simak penjelasan berikut tentang kohesi dan adhesi.
" Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus "
 Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca. Mengapa tinta dapat untuk menulis di kertas? Coba terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya!
Percobaan Sederhana Untuk  Memperlihatkan kohesi dan adhesi
Alat dan bahan
 
1) Dua buah tabung reaksi.
2) Minyak goreng.
 
Langkah kerja
 
1)  Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B.
2) Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng.
3)  Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut.
4)  Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian?
 Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung (meniskus
cembung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (meniskus cekung). Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu?
 
Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari  900, sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 900

Gambar 4. 6 Sudut kontak ( A ) Meniskus cembung
( B ) Meniskus cekung

Menunjukkan peristiwa kapilaritas
Alat dan bahan

1) Dua bejana
2) Dua pipa kapiler
3) Air raksa
4) Air secukupnya
Langkah kerja
 
1) Siapkan dua bejana dan dua buah pipa kapiler (pipa yang diameter ukurannya kecil) dengan ukuran yang sama.
2) Isi bejana A dengan air dan bejana B dengan air raksa, kemudian celupkan pipa kapiler pada masing-masing bejana tersebut.
3) Amati permukaan air dan air raksa pada masing-masing pipa kapiler.
4) Nyatakan kesimpulanmu


 Ternyata permukaan air pada pipa kapiler lebih tinggi dari pada permukaan air pada bejana A. Sedangkan permukaan air raksa pada pipa kapiler lebih rendah dari pada permukaan air raksa pada bejana B. Semakin kecil diameter pipa kapiler ternyata mengakibatkan semakin tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang membasahi dinding tabung, atau semakin rendah permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang tidak membasahi dinding. Mengapa terjadi? Coba kamu terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya! Peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler disebut kapilaritas . Manfaat peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. naiknya minyak pada sumbu kompor
2. pengisapan air dan garam mineral di dalam tumbuhan Kerugian akibat kapilaritas antara lain: merambatnya air pada dinding rumah.

Coba kamu cari contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari– hari di lingkunganmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar